-
Share:
Menjawab Panggilan Pada Musim yang Tepat
Tiurma Ida Purba Official Writer
6688Selama
bumi masih ada, takkan terhenti-henti musim menabur dan menuai,dingin dan
panas,kemarau dan hujan, siang dan malam. ( Kejadian 8:22)
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu38[/kitab] ;
[kitab]Kisah10[/kitab]; [kitab]Kelua25-26[/kitab]
Siapakah Misionaris? Misionaris
protestan disebut juga dengan Zending. Zending berasal dari bahasa Belanda yang berarti " pengutusan". Jadi, Misionaris adalah orang yang mendapat panggilan khusus untuk
menyebarkan agama Kristen melalui kabar keselamatan yang di berikan Allah
kepada seluruh dunia. Biasanya, setiap orang yang sudah mengalami pernyertaan
Tuhan dalam hidupnya akan terdorong untuk membagikan Kasih Allah kepada orang
banyak.
Salah satu misionaris
Kristen yaitu Fransiskus Xaverius. Dia adalah salah satu pendiri Serikat Yesus.
Fransiskus dilahirkan pada 7 April 1506 dan meninggal pada 2 Desember 1552. Sebagian
besar masa hidupnya, dia abadikan pada negeri-negeri terpencil. Apa sebenarnya
yang membuat Fransiskus mau menjadi misionaris?
Ketika pertanyaan ini
muncul di benak Anda, apa jawaban Anda? Apakah ketika itu Fransiskus tidak
punya cita-cita lain selain menjawab panggilan Allah dalam hidupnya? Setiap
orang pasti memiliki impian akan masa depannya, salah satunya adalah keluarga
dan hidup sukses. Namun, tidak banyak orang yang menjawab panggilan Allah.
Menjawab panggilan
Allah pada musim yang tepat adalah ibarat makan pada waktu lapar. Tahukah Anda,
ketika banyak sekali orang diluar sana yang membutuhkan Kasih Yesus. Namun, Anda tidak menyadarinya bahwa ini adalah musim yang tepat.
Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu
mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja
untuk tuaian itu." ( Matius 9 : 37 – 38 )
Kiranya ketika Tuhan
sudah berbicara dan memanggil Anda, Anda dapat dengan segera maju dan berkata :
“ aku mau Tuhan”. Mungkin Tuhan tahu akan ada beberapa orang yang tidak
menjawab panggilanNya. Karena melayaniNya sepenuh waktu tidaklah mudah. Akan banyak tantangan yang akan Anda hadapi.
Jika
Anda tidak menjawab panggilanNya, Tuhan bisa memakai orang lain untuk menggantikan posisi Anda.
